Senin, 3 Juni 2025 – Bada Maghrib di Kos Sangata
Di sela rutinitas sebagai pelayan masyarakat, ada momen sederhana yang menjadi pelepas rindu dan penguat semangat. Malam ini, selepas Maghrib, beberapa pegawai KPP Pratama Mojokerto yang tinggal di kosan berkumpul dalam suasana penuh kekeluargaan. Jauh dari rumah, jauh dari pelukan ibu dan canda keluarga, mereka menemukan pelipur lara dalam kebersamaan yang hangat.
Tak perlu jamuan istimewa. Hanya duduk lesehan, saling bercerita, menyantap sajian sederhana penuh keikhlasan, dan melepas penat bersama. Kebersamaan ini bukan hanya tentang makan malam, tapi tentang merawat rasa: rasa saling memiliki, rasa saling menjaga, rasa saling memahami bahwa perjuangan di tanah rantau tidak harus ditempuh seorang diri.
Menjadi pegawai negeri di perantauan bukan perkara mudah. Tugas sering datang tanpa kenal waktu, target menumpuk, dan pelayanan harus tetap prima. Dalam situasi seperti itu, kekuatan bukan hanya berasal dari profesionalisme, tapi juga dari ikatan batin sesama rekan seperjuangan. Mereka yang saling mengingatkan untuk tetap ikhlas, saling membantu saat kesulitan, bahkan saling menghibur ketika rindu pada kampung halaman terasa sangat berat.
Paguyuban kecil ini tumbuh dari semangat guyub, rukun, migunani. Hidup bersama dalam harmoni, saling merawat rasa, dan menjadi pribadi yang bermanfaat tidak hanya untuk instansi, tapi juga untuk sesama. Karena di tanah rantau, rekan kerja bisa menjadi saudara, kos-kosan bisa menjadi rumah kedua, dan secangkir teh hangat bisa terasa seperti pelukan hangat dari rumah.
Semoga silaturahmi ini terus menguat, bukan hanya dalam tawa, tapi juga dalam kerja sama, keikhlasan, dan doa-doa yang saling terpanjatkan dalam diam.
