602hub.com – Raksasa telekomunikasi nasional, PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM), berencana melakukan aksi buyback saham senilai maksimal Rp3 triliun. Untuk itu, Telkom akan meminta restu dari para pemegang saham lewat RUPS yang dijadwalkan berlangsung pada 27 Mei 2025.
Buyback ini rencananya akan dilakukan maksimal sebesar 10% dari modal disetor, sesuai ketentuan yang berlaku.
💬 Kenapa Telkom Mau Buyback?
Menurut Octavius Oky Prakarsa, VP Investor Relations Telkom Indonesia, aksi buyback ini mencerminkan keyakinan Telkom terhadap prospek bisnis ke depan. Dia bilang, kondisi makro dan industri sedang menunjukkan perbaikan, dan Telkom ingin memanfaatkan momentum ini dengan strategi yang tepat.
“Buyback lewat RUPS memberi kami fleksibilitas dari sisi waktu pelaksanaan,” ujar Oky saat diwawancarai Kontan, Senin (19/5).
📉 Apa Untungnya Buyback Saham?
Buyback saham biasanya dilakukan perusahaan saat mereka merasa harga sahamnya undervalued alias masih di bawah nilai sebenarnya. Tujuannya antara lain:
-
Menunjukkan kepercayaan terhadap kinerja jangka panjang perusahaan
-
Memberikan sinyal positif ke pasar
-
Potensi menaikkan harga saham karena jumlah saham yang beredar jadi berkurang
🧠 Rp3 Triliun: Bukan Asal Pakai
Oky menjelaskan bahwa dana buyback akan digunakan secara hati-hati dan disesuaikan dengan kondisi pasar yang sedang berjalan. Telkom nggak akan buru-buru, tapi akan mengoptimalkan alokasi dana Rp3 triliun tersebut dengan penuh pertimbangan.
“Kami berkomitmen untuk memastikan dana buyback ini digunakan secara efektif,” katanya.
✨ Kesimpulan
Buyback saham Telkom ini bisa jadi sinyal positif buat investor yang lagi mempertimbangkan masuk ke TLKM. Selain menunjukkan optimisme manajemen, strategi ini bisa bantu menjaga stabilitas harga saham di tengah dinamika pasar
