Di tengah suasana haru dan penuh semangat di aula pelantikan Kementerian Keuangan, nama Daud Suranto kembali terdengar. Sosok yang selama ini dikenal sebagai pemimpin yang bersahaja, kini menerima amanah baru sebagai pejabat eselon III di KITSDA, setelah setahun lebih mengabdi di KPP Pratama Mojokerto.
Dalam acara pelantikan pejabat eselon III, IV, dan fungsional DJP yang dipimpin langsung oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati pada Jumat (20/6/2025), sebanyak 175 pejabat eselon III, 27 pejabat eselon IV, serta ratusan pejabat fungsional DJP dilantik secara serentak. Salah satu nama yang tak asing di kalangan pegawai KPP Pratama Mojokerto adalah Daud Suranto.
Sri Mulyani dalam pidatonya menekankan pentingnya mutasi dan rotasi antar-unit sebagai jalan untuk memperkaya pengalaman dan memperkuat sinergi di antara seluruh pegawai Kementerian Keuangan.
“Saya mendapatkan informasi bahwa 45% dari penempatan dan jabatan yang Anda duduki ini adalah mutasi antar-unit. Ini artinya Anda semua akan punya pengalaman baru dan tanggung jawab baru di lingkungan yang sebelumnya bukan lingkungan unit Anda,” ujarnya.
Bagi para pegawai dan kolega di Mojokerto, kepergian Daud Suranto membawa haru tersendiri. Beliau bukan sekadar atasan, tetapi juga seorang panutan, sahabat, sekaligus guru yang menularkan semangat ketulusan dalam bekerja.
Selama bertugas, Pak Daud dikenal sangat dekat dengan timnya. Tidak hanya piawai dalam urusan pekerjaan, beliau juga selalu menghadirkan suasana nyaman di tengah rutinitas yang padat. Sapaan ramah setiap pagi, kesediaan mendengar keluh kesah pegawai, hingga perhatian pada hal-hal kecil, semuanya membuat sosok beliau begitu dirindukan.
Di ruang rapat dan diskusi, Daud Suranto selalu membawa ketenangan. Sikapnya yang bijaksana, penuh pertimbangan, dan adil dalam mengambil keputusan menjadi teladan bagi rekan-rekannya. Beliau tidak hanya memberikan arahan, tapi juga selalu membimbing dengan hati, menanamkan nilai-nilai integritas, kejujuran, dan tanggung jawab pada seluruh tim.
Tak jarang, di sela kesibukan, beliau membagikan wejangan sederhana yang ternyata membekas di benak para pegawai. “Kerja boleh keras, tapi jangan lupa tetap ikhlas,” demikian salah satu petuah yang kerap diucapkannya. Bagi Pak Daud, keberhasilan sebuah tim bukan hanya soal capaian kinerja, tapi juga soal kebersamaan, kepercayaan, dan rasa saling mendukung di dalamnya.
Mutasi ini, menurut Sri Mulyani, adalah bagian dari upaya membangun organisasi yang tangguh dan siap menghadapi tantangan baru. Ia menekankan pentingnya para pejabat yang dilantik untuk benar-benar memahami makna dari sumpah jabatan yang diucapkan.
“Saya berharap Anda semuanya meresapi sumpah jabatan. Sumpah itu dibacakan bukan untuk disampaikan kepada pejabat pengambil sumpah, tetapi Anda kepada Sang Pencipta,” pesannya.
Kini, Pak Daud Suranto siap melangkah ke babak baru pengabdiannya di KITSDA. Harapan dan doa terbaik mengiringi beliau, semoga segala pengalaman, kebijaksanaan, dan nilai-nilai kebaikan yang telah ditanamkan selama di Mojokerto bisa terus tumbuh dan memberi manfaat lebih luas di lingkungan yang baru.
Selamat menjalankan tugas baru, Bapak Daud Suranto. Jejak kebaikan dan keteladanan Bapak akan selalu hidup di hati kami, keluarga besar KPP Pratama Mojokerto. Di manapun Bapak berada, semangat dan integritas Bapak akan selalu menjadi inspirasi bagi kami semua.