Di tengah rutinitas kerja yang padat, tenggat waktu yang berkejaran, dan tanggung jawab yang terus bergulir, kadang ada satu hal penting yang pelan-pelan terlupakan: mendengarkan.
Mendengarkan bukan hanya tentang mendengar perintah atasan atau instruksi pekerjaan. Tapi mendengarkan yang lebih dalam—tentang kenyamanan, rasa, keresahan, harapan, dan juga ide-ide yang tak selalu punya ruang untuk disuarakan. Dari kesadaran itulah, lahir LENTERA, sebuah program internal KPP Pratama Mojokerto yang pelan tapi pasti, terus menyalakan cahaya kecil di antara dinamika kerja yang besar.
Apa Itu LENTERA?
LENTERA adalah singkatan dari Langkah Nyata Terang Perilaku.
Sebuah program evaluasi rutin yang berfokus pada masukan dan suara pegawai, yang dikumpulkan setiap bulan secara anonim melalui Microsoft Forms.
Tujuannya sederhana tapi bermakna: memberi ruang bagi semua pegawai untuk menyampaikan pandangan dan pengalamannya selama bekerja, baik berupa keluhan, saran, pengamatan, atau ide perbaikan.
Yang membuatnya berbeda, LENTERA bukan sekadar kotak saran biasa. Ia adalah sistem yang dirancang terintegrasi langsung dengan proses evaluasi dan tindak lanjut pimpinan. Jadi, bukan hanya dikumpulkan lalu dilupakan, tapi benar-benar dijadikan bahan pertimbangan untuk memperbaiki sistem kerja, suasana, dan arah pengembangan kantor.
Mengapa LENTERA Diciptakan?
Setiap organisasi pasti punya dinamika internal. Ada hal-hal besar seperti pengelolaan SDM, pembagian tugas, atau transparansi anggaran. Tapi ada juga hal-hal kecil yang sering terabaikan, seperti kenyamanan ruang kerja, hubungan antarteman, atau kejelasan informasi yang beredar.
LENTERA lahir untuk menjembatani semua itu. Sebuah upaya sadar untuk tidak membiarkan suara kecil menguap begitu saja. Karena kantor ini percaya, semua suara punya nilai, dan semua pengalaman kerja layak didengar.
Cara Kerja LENTERA
Setiap bulan, pegawai menerima tautan Microsoft Forms LENTERA. Isinya sederhana—beberapa pertanyaan terbuka yang bisa diisi sesuai pengalaman atau pendapat masing-masing.
Pegawai bisa menulis sejujurnya, dengan jaminan anonimitas penuh. Tidak ada kolom nama, tidak ada pelacakan akun. Karena prinsip dasarnya adalah keterbukaan tanpa rasa takut.
Apa yang Sudah Dihasilkan?
Sepanjang tahun berjalan, LENTERA sudah menjadi jendela penting untuk melihat kondisi kantor dari sudut pandang yang lebih jujur dan membumi. Beberapa poin yang sering muncul dan sudah mulai ditindaklanjuti antara lain:
-
Penataan ulang pembagian tugas agar lebih merata dan manusiawi;
-
Penyempurnaan ruang kerja serta sarana pendukung lainnya;
-
Perhatian terhadap kebutuhan rekan-rekan PPNPN yang selama ini mungkin kurang terdengar;
-
Transparansi yang lebih kuat dalam pengelolaan pengadaan dan anggaran;
-
Suasana kerja yang mulai terbuka untuk berdiskusi, bukan hanya mendengar instruksi.
Tidak hanya itu, dari LENTERA pula lahir suasana baru dalam kegiatan bulanan. Pesan-pesan moral, kisah inspiratif, bahkan apresiasi kecil terhadap pegawai yang menunjukkan keteladanan—semua jadi bagian dari semangat LENTERA: menumbuhkan budaya positif dari hal-hal kecil yang konsisten.
LENTERA Bukan Sekadar Program
Yang membuat LENTERA unik bukan hanya karena ia berjalan secara rutin, tapi karena ia lahir dari niat tulus untuk memperbaiki suasana kerja, bukan mencari kesalahan.
LENTERA tidak bertujuan mencari siapa yang salah, tapi membuka mata kita semua bahwa selalu ada ruang untuk dibenahi, dan selalu ada cara yang lebih baik untuk menjalani rutinitas.
Ia adalah program yang tumbuh bukan karena kewajiban, tapi karena kebutuhan: kebutuhan untuk merasa dihargai, didengar, dan diberi ruang.
Cahaya Itu Sumbernya Bukan Satu
LENTERA tidak akan menyala karena satu orang. Ia menyala karena banyak cahaya kecil dari tiap individu yang mau berkontribusi.
Satu masukan jujur, satu saran sederhana, satu cerita tulus—itu sudah cukup untuk menjadi bagian dari perubahan.
Dan perubahan itu, tidak selalu harus datang dari struktur. Kadang justru datang dari keberanian untuk menyampaikan sesuatu yang selama ini dipendam.
Karena kantor yang baik bukan hanya tentang aturan dan sistem,
tapi tentang rasa saling percaya, ruang untuk bertumbuh, dan budaya untuk mendengarkan.
LENTERA akan terus ada. Tapi cahaya terangnya, ada di tangan kita semua.
Mari terus nyalakan — bukan karena kita sempurna, tapi karena kita peduli.